Fakta Menarik Jurusan Kedokteran Hewan, Harus Diketahui!

Fakta Menarik Jurusan Kedokteran Hewan, Harus Diketahui! – Jurusan yang satu ini sangat cocok untuk pencinta hewan. kedokteran hewan mempelajari pengobatan dan pencegahan penyakit pada hewan ternak dan hewan lainnya. Kamu akan mempelajari hubungan antara hewan dengan masyarakat. Termasuk mengidentifikasi suatu penyakit dan memastikan penyakit tersebut tidak menular.

Dokter hewan menjadi salah satu jurusan di bidang kesehatan yang banyak di minati selain jurusan kedokteran umum. Kebanyakan lulusan yang tertarik untuk melanjutkan di jurusan dokter hewan, adalah pencinta hewan. Sebenarnya dokter hewan memiliki pekerjaan yang sama dengan dokter umum, namun pasiennya bukanlah manusia yang membuat tantangan dan tindakannya yang berbeda.

1. Dokter Hewan Tidak Hanya Menangani Anjing dan Kucing

Mungkin memang peran dokter hewan lebih sering terlihat menangani pasien anjing dan kucing. Tapi nyatanya, dalam pendidikannya dokter hewan tidak hanya di ajarkan untuk mengobati anjing dan kucing. Banyak sekali hewan yang bisa di tangani oleh dokter hewan.

Antaranya adalah hewan besar seperti sapi, kuda, kambing, kerbau dan babi. Hewan kecil seperti anjing dan kucing juga unggas dan hewan eksotik seperti ular, hamster, kura-kura, Iguana bahkan primata dan akuatik.

2. Pasiennya Tidak Bisa Bicara

Sudah menjadi rahasi umum kalau pasien yang akan di tangani dokter hewan tidak bisa mengerti apa yang di arahkan dokter. Hal ini tentu menjadi tantangan lebih, jika pasien manusia bisa menjelaskan bagian mana yang menjadi keluhan, hewan tidak bisa melakukan hal tersebut, jadi dokter harus bisa mengidentifikasi masalah kesehatan hewan untuk bisa mengobatinya dengan penanganan yang tepat.

3. Pentingnya Memberikan Edukasi Kepada Pemilik Hewan

Dokter hewan harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, untuk menyampaikan masalah kesehata pasien hewannya kepada pemiliknya. Dokter hewan juga harus bisa mengedukasi pemilik hewan dengan baik, berempati dengan kekhawatiran para pemilik hewan, serta menjelaskan diagnosis dan memberikan pilihan mengenai pengobatan yang harus di dapatkan pasien hewan tersebut.

Baca Juga : 5 Fakta Menarik Binus University Kalian Wajib Tahu

4. Dokter Hewan Diklaim jadi Pekerjaan Terberat di Dunia

Sejinak apapun, hewan tetap memiliki sifat liar, apalagi hewan yang sedang dalam kondisi sakit dan tidak nyaman pasti akan menjadi tantangan tersendiri. Gigitan dan cakaran menjadi hal yang akan sering dokter hewan jumpai nantinya. Hal itu menjadi sebuah resiko yang harus kamu terima

5. Perjalanan Pendidikan yang Panjang

Tidak jauh berbeda dengan pendidikan kedokteran umum, untuk menjadi dokter hewan juga harus melalui proses pendidikan yang cukup panjang. Tahapan pertamanya, kamu harus menjalani pendidikan selama 4 tahun jenjang S1 jurusan kedokteran hewan. Setelah lulus, kamu harus melanjutkan pendidikan profesi selama 2 tahun.

Setelah itu kamu harus mendaptkan Piagam Surat Kompetensi Dokter Hewan, harus mengikuti Ujian Kompetensi. Tidak hanya berhenti di situ, langkah selanjutnya adalah mendaftar perhimpunan dokter hewan indonesia untuk mendapatkan bukti keanggotaan, supaya bisa mengajukan Surat Tanda Registrasi Veteriner. Baru setelah itu mengajukan STRV untuk mendapat ijin praktik.

6. Dokter Hewan dapat Bekerja Diberbagai Lingkungan

Menjadi dokter hewan tidak hanya bekerja di lingkungan rumah sakit hewan saja. Dokter hewan berkesempatan untuk bekerja di laboratorium pemerintah, balai karantina hewan atau bisa juga praktik swasta.

7. operasi dan Prosedur yang Rumit

Tugasnya tidak semudah itu, dokter hewan juga harus melakukan operasi dan prosedur yang rumit. Contohnya adalah sterilisasi, bedah kanker, sampai denganedah untuk patah tulang. Dokter hewan harus memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk melakukan pembedahan, demi meningkatkan kesehatan pasien