Tips Perguruan Tinggi Passing Grade Terlengkap
Tips Perguruan Tinggi Passing Grade Terlengkap – Ketika merencanakan studi di Peguruan Tinggi Negeri, salah satu faktor krusial yang perlu kamu perhatikan adalah passing grade. Passing Grade adalah nilai ambang batas minimal yang harus kamu capai untuk memiliki peluang di terima di program studi tertentu pada suatu PTN. Nilai ini bersifat dinamis dan dapat berubah setiap tahunnya, tergantung pada berbagai faktor seperti kualitas pendaftar, jumlah kursi yang tersedia dan kebijakan penerimaan PTN yang bersangkutan.
Penting untuk diingat bahwa passing grade bukan merupakan patokan mutlak, Melainkan indikator tingkat kompetitif suatu program studi. Passing grade dapat berbeda-beda untuk setiap jalur masuk, seperti seleksi nasional berdasarkan prestasi dan seleksi nasional berdasarkan tes atau jalur mandiri.
Perhitungan passing grade umumnya melibatkan bobot nilai dari mata pelajaran yang diujikan dalam tes masuk PTN.
1. Ketahui bobot nilai setiap mata pelajaran yang diujikan
2. Kalikan nilai ujian dengan bobot masing-masing mata pelajaran
3. Jumlahkan seluruh hasil perkalian tersebut
4. Bandingkan total nilai dengan passing grade yang ditetapkan oleh PTN
Contoh sederhana;
Bobot dari Matematika: 0.4 dan nilai 80
Dari Bahasa Indonesia: 03 dan nilai 85
Bobot dari Bahasa Inggris: 0.3 dan nilai 90
Perhitungan:
(0.4 x 80) + (0.3 x 85) + (0.3 x 90) = 32 + 25.5 + 27 = 84.5
Jika passing grade program studi yang dituju adalah 80, maka dengannilai 84.5, kamu memiliki peluang untuk diterima.
Baca Juga : Kenali Potensi Diri: Kunci Sukses Memilih Jurusan Kuliah
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Passing Grade
1. Popularitas Program Studi
Program studi yang populer dan banyak diminati cenderung memiliki passing grade yang lebih tinggi. Ini terjadi karena banyaknya peminat membuat persaingan menjadi ketat. Misalnya, jurusan seperti Kedokteran, Teknik Informatika, atau Manajemen Bisnis di universitas ternama biasanya memiliki passing grade yang sangat tinggi.
Popularitas program studi ini sering kali dipengaruhi oleh prospek karir dan gaji di masa depan. Program studi yang dipandang menjanjikan masa depan cerah biasanya lebih diminati.
2. Reputasi PTN
PTN dengan reputasi baik umumnya memiliki passing grade yang lebih tinggi untuk semua program studinya. Ini karena PTN tersebut menjadi incaran banyak calon mahasiswa, sehingga persaingan menjadi lebih ketat. PTN seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung atau Universitas Gadjah Mada. Misalnya cenderung memiliki passing grade yang tinggi untuk hampir semua program studinya
3. Jumlah Kursi Tersedia
Jumlah kursi atau daya tampung setiap program studi mempengaruhi passing grade secara langsung. Semakin terbatas kursi yang tersedia, Semakin tinggi passing gradenya. INi karena PTN harus lebbih selektif dalam memilih calon mahasiswa ketika kuota terbatas. Jumlah kursi in bisa berbeda-beda antar program studi dan antar PTN. Beberapa program studi memiliki keterbatasan karena faktor seperti ketersediaan laboratorium, rasio dosen-mahasiswa, atau kebijakan internal universitas.
4. Kualitas Pendaftar
Jika banyak pendaftar berkualitas tinggi, misalnya dengan nilai ujian yang tinggi atau prestasi luar biasa mendaftar ke suatu program studi, passing grade cenderung meningkat. Ini karena standar penerimaan menjadi lebih tinggi dengan adanya kompetisi antar pendaftar yang berkualitas.
5. Kebijakan Penerimaan PTN
Perubahan dalam sistem penerimaan mahasiswa baru dapat memengaruhi passing grade. Misalnya jika sebuah PTN memutuskan untuk menambah bobot nilai mata pelajaran tertentu atau mengubah sistem penilaian, hal ini bisa berdampak pada passing grade.